Energi, menurut definisi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Jika sebuah benda dengan massa (m) dinaikan beberapa tingkat ke ketinggian (h) diatas sebuah bidang referensi, maka benda tersebut memiliki energi potensial yang dinyatakan dalam satuan joule (J) dan dapat ditentukan dengan persamaan:
Dimana g adalah percepatan gravitasi (9,754 m/s2). Benda ini sekarang memiliki "potensi" untuk melakukan kerja, seperti menghancurkan obyek yang ditempatkan pada bidang referensi. Jika massanya dinaikan, maka energi potensial benda ini juga akan meningkat.
Tegangan Listrik
Didalam baterai, aksi kimia internal akan membentuk (melalui pengeluaran energi) akumulasi muatan negatif (elektron) pada satu terminal (terminal negatif) dan muatan positif (ion positif) disisi lainnya (terminal positif). Penempatan muatan yang telah terbentuk tersebut akan menghasilkan beda potensial antar terminal. Jika konduktor dihubungkan antar terminal baterai, maka elektron pada terminal negatif memiliki energi potensial yang cukup untuk menangani tumbukan dengan partikel lain didalam konduktor dan tolakan dari muatan yang sama untuk mencapai terminal positif.
Muatan dapat dinaikkan ke tingkat potensial yang lebih tinggi melalui pengeluaran energi dari sumber eksternal, atau suatu muatan dapat kehilangan energi potensialnya karena perjalanan melalui sistem listrik. Apapun kasusnya, menurut definisi: Perbedaan potensial sebesar 1 volt (V) antar dua titik akan terjadi jika energi sebesar 1 joule (J) menggerakan muatan sebesar 1 coulomb (C) agar berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya. Satuan pengukuran volt dipilih untuk menghormati Alessandro Volta.
Secara ilustrasi diperlihatkan seperti gambar disamping, jika satu joule energi (1J) dibutuhkan untuk memindahkan satu coulomb muatan (1C) dari posisi x ke y, maka beda potensial atau tegangan antara dua titik tersebut adalah sebesar 1 volt (1V). Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahan muatan 1C dinaikan menjadi 12J yang bertujuan untuk menambah gaya yang berlawanan, maka beda potensialnya akan meningkat menjadi 12V. Oleh karena itu, tegangan merupakan indikasi untuk mengetahui banyaknya energi yang terlibat dalam menggerakkan muatan antara dua titik di suatu sistem listrik. Sebaliknya, semakin tinggi rating tegangan dari sumber energi (seperti baterai), maka akan semakin banyak pula energi yang tersedia untuk memindahkan muatan melalui sistem. Catatan: pada pembahasan diatas, ketika membicarakan tentang tegangan atau beda potensial selalu melibatkan dua titik. Oleh karena itu, ini sangat penting untuk diingat bahwa pengukuran beda potensial atau tegangan dalam sistem selalu dilakukan diantara dua titik. Mengubah salah satu titik dapat mengubah beda potensial antara dua titik yang sedang diamati. Secara umum, beda potensial antar dua titik dapat ditentukan menggunakan persamaan:
Muatan dapat dinaikkan ke tingkat potensial yang lebih tinggi melalui pengeluaran energi dari sumber eksternal, atau suatu muatan dapat kehilangan energi potensialnya karena perjalanan melalui sistem listrik. Apapun kasusnya, menurut definisi: Perbedaan potensial sebesar 1 volt (V) antar dua titik akan terjadi jika energi sebesar 1 joule (J) menggerakan muatan sebesar 1 coulomb (C) agar berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya. Satuan pengukuran volt dipilih untuk menghormati Alessandro Volta.
Mendefinisikan satuan ukur tegangan |
Simbol berperan sangat penting dalam analisis sistem listrik dan elektronik. Untuk membedakan antara sumber tegangan (baterai dan sejenisnya) dengan rugi-rugi potensial di elemen disipatif, maka simbol dibawah ini akan digunakan:
- E untuk sumber tegangan (volt)
- V untuk voltage drops (volt)
Terkadang sumber dari kebingungan adalah istilah yang digunakan pada materi ini. Istilah yang umum ditemui meliputi: potensi, beda potensial, tegangan, beda tegangan (turun atau naik), electromotive force. Seperti disebutkan dalam uraian diatas, ada pula yang digunakan secara bergantian. Definisi dibawah ini digunakan sebagai bantuan dalam memahami arti dari istilah-istilah tersebut:
- Potensi (potential) : Tegangan pada sebuah titik terhadap titik lain dalam sistem kelistrikan. Biasanya titik referensi yang digunakan adalah tanah (ground), dimana memiliki potensial nol.
- Beda potensial : Perbedaan secara aljabar dalam potensi (atau tegangan) antara dua titik jaringan.
- Tegangan : Ketika terisolasi, seperti potensi, tegangan pada suatu titik terhadap beberapa referensi serperti ground (0 V).
- Beda tegangan : Perbedaan secara aljabar dalam tegangan (atau potensi) antara dua titik sistem. Istilah tegangan turun atau tegangan naik adalah sebagai istilah yang disarankan.
- Electromotive force (emf) : Gaya yang membentuk aliran muatan (atau arus) dalam sistem karena adanya beda potensial. Istilah ini tidak sering digunakan dalam literatur saat ini, tetapi hal ini berhubungan dengan sumber energi.
Secara sederhana, rangkaian elektronik dapat dianalogikan sebagai aliran air dalam pipa yang didorong oleh pompa air. Perbedaan tekanan air dari satu titik dekat pompa dan titik lain di ujung pipa dapat dianalogikan dengan potensial tegangan listrik. Jika pompa mulai bekerja, tekanan air dalam pipa pada titik di dekat pompa menjadi lebih tinggi sehingga air dalam pipa mulai terdorong dari satu titik (dekat pompa) menuju titik yang lain (ujung pipa). Pergerakan air ini (yang disebabkan perbedaan tekanan) mampu melakukan usaha, misalnya memutar turbin. Begitu pula dalam rangkaian elektronik, perbedaan potensial tegangan (misalnya
dihasilkan oleh baterai) mampu melakukan usaha pula, misalnya memutar motor listrik. Jika dalam analogi, air pompa tidak bekerja, maka tidak ada perbedaan tekanan dan air tidak mengalir. Begitu pula untuk rangkaian elektronik, jika baterai, misalnya, habis, maka tidak ada perbedaan potensial tegangan listrik dan motor listrik tidak akan berputar.
Sumber Tegangan DC
Simbol sumber tegangan dc |
Sumber tegangan dc dapat dibagi menjadi tiga kategori:
- Baterai (chemical action).
- Generator (electromechanical).
- Power supplies (rectification).
Baterai
Bagi orang awam, baterai adalah yang paling umum dari sumber dc. Menurut definisi, baterai (berasal dari kata "battery of cells") terdiri dari kombinasi dua atau lebih sel yang sama, sel menjadi sumber utama energi listrik yang dikembangkan
melalui konversi energi kimia atau energi matahari. Semua sel dapat dibagi ke dalam tipe primer atau sekunder. Sekunder dapat diisi ulang, sedangkan primer tidak. Artinya, reaksi kimia dari sel sekunder dapat dibalik untuk memulihkan kapasitasnya. Dua baterai isi ulang yang paling sering digunakan adalah baterai lead-acid (terutama digunakan pada mobil) dan baterai nickel-cadmium (digunakan dalam kalkulator, unit photoflash, alat cukur, dan sebagainya). Keuntungan dari baterai isi ulang adalah dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk selalu mengganti sel primer yang kosong.
Semua sel sebisa mungkin akan dibahas pada artikel ini kecuali sel surya (yang menyerap energi dari cahaya dalam bentuk foton, membentuk beda potensial dengan menggunakan energi kimia). Selain itu, masing-masing memiliki elektroda postisif dan negatif dan elektrolit untuk melengkapi rangkaian antar elektroda dalam baterai. Elektrolit adalah elemen kontak dan sumber ion untuk konduksi antar terminal.
Semua sel sebisa mungkin akan dibahas pada artikel ini kecuali sel surya (yang menyerap energi dari cahaya dalam bentuk foton, membentuk beda potensial dengan menggunakan energi kimia). Selain itu, masing-masing memiliki elektroda postisif dan negatif dan elektrolit untuk melengkapi rangkaian antar elektroda dalam baterai. Elektrolit adalah elemen kontak dan sumber ion untuk konduksi antar terminal.
Sel Primer Alkaline dan Lithium-Iodine
Baterai primer alkaline kebanyakan menggunakan anoda bubuk seng (+), elektrolit kalium hidroksida (logam alkali), dan mangan dioksida, juga karbon katoda (-). Secara khusus, perhatikan gambar (b) bahwa semakin besar ukuran silinder, maka semakin
besar kapasitas arusnya. Latern dirancang terutama untuk penggunaan jangka panjang. Gambar dibawah menunjukkan dua unit lithium-iodine primer dengan area aplikasi dan rating yang akan diperkenalkan di akhir artikel ini.
![]() |
Sel primer alkaline |
![]() |
Sel primer lithium-iodine |
Sel Sekunder Lead-Acid
Untuk unit sekunder lead-acid ditunjukkan dalam gambar dibawah ini, elektrolitnya adalah asam sulfat, elektrodanya adalah timbal kenyal (Pb) dan timbal peroksida (PbO2). Saat beban dipasang pada terminal baterai, terjadi transfer elektron dari elektroda timbal kenyal ke elektroda timbal peroksida melalui beban. Transfer elektron ini akan terus terjadi sampai baterai benar-benar habis. Waktu pengosongan (dischrage) ditentukan oleh seberapa encer cairan asam dan seberapa berat lapisan timbal sulfat dimasing-masing plate. Keadaan discharge sel penyimpanan timbal dapat ditentukan dengan mengukur berat jenis elektrolit menggunakan hydrometer. Berat jenis zat didefinisikan sebagai rasio berat volume tertentu dari substansi terhadap berat volume yang sama dari air pada 4°C. Untuk baterai yang terisi penuh, berat jenisnya harus berada diantara 1,28 samapai 1,30. Saat berat jenis turun hingga mencapai 1,1 maka baterai harus diisi ulang.
![]() |
Baterai lead-acid 12V (tepatnya 12,6V) bebas-perawatan |
Output dari tiap sel penyimpanan timbal adalah sekitar 2,1V. Dalam baterai penyimpanan timbal komersial yang digunakan pada mobil, tegangan sebesar 12,6V dapat dihasilkan oleh enam sel yang disusun seri (seperti ditunjukkan pada gambar diatas). Secara umum, baterai lead-acid digunakan dalam situasi dimana dibutuhkan arus yang tinggi dengan jangka waktu yang relatif singkat. Pada suatu saat, semua cairan baterai lead-acid dibuang. Gas yang terbentuk selama siklus dischrage akan keluar, ventilasi memberikan akses untuk mengganti air atau elektrolit dan memeriksa tingkat asam dengan menggunakan hydrometer. Memanfaatkan grid yang terbuat dari perpaduan strip alloy lead-calcium daripada grip cor lead-antimony yang banyak digunakan telah menghasilkan baterai bebas perawatan. Struktur lead-antimony rentan terhadap korosi, overcharge, gasing, penggunaan air, dan self-discharge. Penginkatan desain dengan grid lead-calcium telah menghilangkan atau secara substansial mengurangi sebagian besar masalah tersebut.
Perkembangan teknologi seputar baterai akan segera tersedia, lebih kecil dan lebih powerful. Namun pada mobil listrik dimana sekarang perlahan-lahan mulai populer dan diminati diseluruh dunia, baterai lead-acid masih menjadi sumber energi utamanya. Sebuah "station car" diproduksi di Norwegia dan digunakan atas dasar pengujian di San Fransico untuk menjalankan commuter khusus, memiliki berat total 1650 Kg dimana 550 Kg (sepertiga berat) untuk baterai lead-acid isi ulang. Meskipun station car dapat berjalan dengan kecepatan 65 mph, jangkauannya terbatas pada 65 mil dan harus diisi ulang. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengurangi berat baterai secara signifikan, dibutuhkan desain baterai dengan inovasi baru.
Sel Sekunder Nickel-Cadmium
Baterai nikel-cadmium adalah baterai isi ulang yang sangat diminati dan perkembangannya sangat besar dalam beberapa tahun terakhir. Untuk aplikasi seperti senter, alat cukur, televisi portabel. bor listrik, dll dipilih baterai nickel-cadmium (Ni-Cad) karena tingkat arusnya kecil dan jangka waktu penggunaanya dapat lebih panjang. Baterai Ni-Cad biasanya dapat bertahan hidup lebih dari 1000 kali charge/discharge selama periode waktu bertahun-tahun.
![]() |
Baterai nickel-cadmium (Ni-Cad) |
Sel Sekunder Nickel-Hydrogen dan Nickel–Metal Hydride
![]() |
Baterai nickel-metal hydride (Ni-MH) |
Sel Surya (Solar Cell)
![]() |
Solar module |
Ampere-Hour Rating
Baterai memiliki rating kapasitas dalam ampere-hour (Ah) atau miliampere-hour (mAh). Beberapa rating disertakan pada gambar-gambar
diatas. Sebuah baterai dengan rating 100Ah secara teoritis akan memberikan arus stabil sebesar 1A dalam jangka waktu 100 jam, 2A untuk 50 jam, dan seterusnya, sebagaimana ditentukan oleh persamaan:
![]() |
Karakteristik sel eveready® BH 500 |
Untuk unit 1V dari gambar (a), rating hanya diatas 500mAh pada arus discharge sebesar 100mA, namun turun menjadi sekitar 300mAh disekitar 1A. Untuk unit dengan diameter yang kurang dari 1½ inci dan dengan ketebalan kurang dari ½ inci, ini merupakan karakteristik terminal yang baik. Gambar (b) mengungkapkan bahwa rating mAh maksimum (pada mengalirkan arus 50mA) terjadi sekitar 75°F (≈24°C) atau hampir diatas rata-rata suhu ruang. Perhatikan bahwa kurva turun kearah kanan dan kiri ke nilai maksimumnya. Kita semua mengetahui "kekuatan" sebuah baterai berkurang pada suhu rendah. Perhatikan bahwa telah turun menjadi 300mAh disekitar -8°F.
![]() |
Kurva discharge sel eveready® BH 500 |
Kurva menarik lainnya terdapat pada gambar diatas. Kurva ini menunjukkan tegangan sel yang diharapkan pada saluran pengosongan selama waktu penggunaan. Perlu dicatat bahwa kehilangan dalam periode waktu antara 50mA sampai 100mA jauh lebih besar daripada antara 100mA sampai 150mA, meskipun peningkatan arus sama antar tingkat. Secara umum, tegangan terminal baterai dc menurun dengan lama waktu dischare pada saluran pengosongan arus.
Generator
![]() |
Generator dc |
Power Supplies
Suplai dc laboratorium |
Kebanyakan suplai dc laboratorium memiliki pengaturan, tegangan keluaran yang dapat disesuaikan dengan tiga buah terminal yang tersedia. Simbol untuk ground atau potensial nol (referensi) juga ditunjukkan pada gambar (a) dibawah. Jika 10V terhadap ground diperlukan, maka koneksi yang dibuat seperti gambar (b). Jika 15V terhadap ground yang dibutuhkan, maka koneksi yang dibuat seperti gambar (c). Jika koneksi yang dibuat seperti gambar (d), kita akan mendapatkan tegangan "floating" sebesar 5V karena tingkat referensi tidak termasuk. Konfigurasi seperti gambar (d) jarang digunakan karena akan gagal melindungi operator dengan menyediakan secara langsung resistansi-rendah ke ground dan membuat common ground untuk sistem. Dalam kasus apapun, terminal positif dan negatif harus menjadi bagian dari konfigurasi rangkaian.
![]() |
Konfigurasi terminal suplai dc laboratorium |
Sumber Arus DC
![]() |
Karakteristik terminal: (a) Sumber tegangan ideal (b) Sumber arus ideal |
Tidak ada komentar
Posting Komentar